POINT OF INTEREST (POI)
Point of interest (POI) merupakan area di mana harga berada di area reversal pada tiap time frame. POI digunakan sebagai acuan untuk menentukan posisi agar tidak terjadi floating loss yang besar. Area ini digunakan untuk entry dengan probabilitas pembalikan arah harga. Hal ini terjadi karena pada area POI memiliki volume perdagangan yang tinggi. POI berada di area demand dan supply sehingga mudah ditandai untuk area entry. Pada dasarnya hal ini digunakan oleh banyak trader sehingga dapat memperoleh peluang profit yang besar.
Perhatikan kedua gambar di atas, area POI di tandai oleh setiap swing high atau swing low yang terjadi sebelumnya. Cara menandai POI yaitu dengan melihat swing yang terjadi dan dapat diperhatikan pada satu candle sebelum candle massif pembalikan arah, jika trader sudah terbiasa melihat tiap swing yang terjadi dan menandai POI yang ada maka ini akan memudahkan trader untuk mengambil peluang entry pada market.
Jika POI tersebut ternyata ditembus maka harga akan mengejar area POI berikutnya. Langkah terbaik untuk trading dengan melihat POI ini yaitu mengikuti arah trend. Jadikan trend sebagai panduan untuk melakukan open posisi dengan entry di area POI. Apabila harga sudah menyentuh area POI, maka trader melihat time frame lebih kecil untuk melihat konfirmasi pembalikan arah. Konfirmasi pembalikan arah sendiri dapat dilihat pada price action, yang mana harga menunjukan BOS dari harga sebelumnya dan tidak membentuk lower low atau higher high. Konfirmasi ini akan lebih baik jika terjadi BOS dua kali pada price action.
Penggunaaan POI ini akan mengefisiensikan Risk & Reward pada posisi yang akan diambil. Trader disarankan untuk memberikan toleransi harga pada stop loss, singkatnya jika open posisi long buy maka trader harus memberikan toleransi harga beberapa point pada area POI yang sudah ditandai untuk menghindari SL hunter. Namun, jika ternyata SL terjemput maka kemungkinan akan melanjutkan pada area POI selanjutnya. Apabila hal itu terjadi, disarankan untuk menunggu harga menyentuh area POI selanjutnya untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan trading. Perlu diingat oleh semua trader, selalu ikuti trend apabila ingin memaksimalkan profit dan jangan melawan trend jika anda bukan bandar/market maker.
-Umar Tofik-