Menentukan BoS - Break of Structure
Cara membaca trend bullish atau bearish dapat dilihat dengan Break of Structure (BoS). Ketika terjadi BoS pada market maka terdapat arah harga yang jelas baik naik atau pun turun. BoS pada market bullish terjadi karena adanya demand yang lebih dominan dari pada supply, begitupun sebaliknya, ketika terjadi BoS pada market bearish terjadi karena supply yang lebih dominan dari pada demand.
Perhatikan gambar kotak berwarna biru di atas, ketika terjadi BoS pada market bullish maka harga membentuk higher high (lebih tinggi) dan koreksi tidak lebih rendah dari harga rendah sebelumnya atau dapat disebut higher low (rendah yang lebih tinggi). Ketika terjadi pola harga naik maka trader dapat menandai higher high yang dijebol oleh kenaikan harga setelah koreksi. Penjebolan harga inilah yang dinamakan BoS.
Sebaliknya, seperti gambar kotak berwarna merah di atas, ketika terjadi BoS pada market bearish maka harga akan membentuk lower low (rendah yang lebih rendah) dan koreksi tidak lebih tinggi dari harga tinggi sebelumnya atau dapat disebut lower high (tinggi yang lebih rendah). Saat terjadi pola penurunan trader dapat menandai lower low yang dijebol oleh penurunan harga setelah koreksi.
Market yang sedang trending akan selalu membuat pola yang sama. Hal ini dapat dimanfaatkan seorang trader untuk memasang posisi dan mendapatkan selisih harga dari harga yang dipasang. Sederhananya, ketika market sedang berada di trend naik maka trader akan membeli di harga murah dan menjual di harga tinggi, begitu pula ketika market sedang trend turun, seorang trader akan memasang posisi short sell untuk mendapatkan harga semurah-murahnya.
-Umar Tofik-