MENENTUKAN TRADING RANGE
Trading range merupakan rentang waktu yang digunakan seorang trader. Trader menggunakan trading range untuk menentukan posisi yang akan dipasang pada sebuah market. Trading range selalu berkaitan dengan time frame yang digunakan. Jika trader memposisikan sebagai scalper trade maka menggunakan low time frame, seperti time frame 1 hari hingga 1 menit. Sedangkan swing trade menggunakan high time frame seperti time frame 1 bulan hingga 1 minggu.
Perhatikan kedua gambar di atas, pada gambar kotak kuning sebelah kiri merupakan trading range menggunakan time frame 1 bulan, dan pada kotak hijau menggunakan time frame 1 minggu. Sedangkan gambar sebelah kanan kotak berwarna kuning menggunakan time frame 1 hari dan kontak berwarna hijau menggunakan time frame 4 jam.
Masing-masing trading range memiliki trend masing-masing, jika dilihat pada time frame besar yang ada pada gambar sebalah kiri menunjukkan market sedang berada pada trend penurunan, sedangkan pada gambar sebelah kanan pada time frame 4 jam terdapat trend naik karena sudah membuat BoS dari harga tertinggi sebelumnya.
Hal ini sangat penting dipahami oleh seorang trader agar dapat menentukan posisi pembelian atau penjualan. Sebaiknya menggunakan semua time frame saat menganalisa, dimulai dari high time frame hingga low time frame. Kerap kali terjadi pada low time frame menunjukkan trend bullish, sedangkan pada high time frame menunjukkan trend bearish. Hal ini akan mengakibatkan kerugian pada seorang trader. Akan lebih baik lagi jika trader menganalisa market mengikuti trend pada high time frame, jika pada high time frame berada pada posisi bearish maka trader harus mencari area supply untuk membuka posisi short sell. Dengan cara ini akan lebih memungkinkan untuk mendapatkan profit dan meminimalisir kerugian.
-Umar Tofik-